Puisi - Dalam Senyap, Kembali Bersinar
![]() |
Kini aku merajut cahaya, meski dalam diam |
Dalam Senyap, Kembali Bersinar
Di masa lalu, aku adalah suara di antara bisikan,
Cahaya di tengah keramaian, berpijar tanpa beban.
Rangkaian kata, seperti aliran sungai yang tenang,
Menjadi pusat, menjadi suara, menjadi terang.
Namun waktu berputar, badai menghantam dengan keras,
Sebuah jiwa terluka, tersapu dalam kesedihan deras.
Empat tahun dalam senyap, terperangkap dalam bayang-bayang,
Menghindar dari dunia, dalam diam, dalam sunyi yang bimbang.
Yang dulu terbang tinggi, kini bersembunyi di balik awan,
Menjadi bisikan lembut, jauh dari keramaian.
Namun dalam hati, ada harapan yang tak ingin mati,
Mencari jalan kembali, meski langkah terasa berat ini.
Kini aku kembali, meski dengan langkah yang gemetar,
Menghadapi bayang-bayang yang pernah mengaburkan sinar.
Belajar bicara lagi, merangkai kata dalam gulita,
Mencari jejak diri, dalam cahaya yang tersembunyi di dalam dada.
Menggali ilmu, mengasah diri di dalam senyap,
Mencari produktivitas, meski hati masih terasa sepi.
Meningkatkan diri, meski pelan, meski berat,
Menjadi lebih tinggi, dari diri yang pernah tersesat.
Bukan lagi bayang-bayang yang tertinggal di masa silam,
Kini aku merajut cahaya, meski dalam diam.
Menjadi bintang yang tersembunyi di langit malam,
Kembali bersinar, dalam keheningan yang menenteramkan.
semangat terus berkarya‼️
BalasHapus