'/> Puisi - Bulan di Negeri Saburai - Riki Yusaeri Puisi - Bulan di Negeri Saburai - Riki Yusaeri -->
Riki Yusaeri

Puisi - Bulan di Negeri Saburai

Dua bintang memilih orbit dalam pelukan semesta yang luas


Bulan di Negeri Saburai

riki yusaeri


Kisah bermula di tanah ilmu,

Saat senja menyapa dengan malu,

Kami bersua di ruang usaha,

Mengajakku berlayar di samudra niaga.


Kala senja memeluk langit doa,

Kau hadir dalam kilau yang memesona,

Kupikir itu hanya kilatan semu,

Namun sinarmu membawa harapan baru.


Enam tahun berlalu, bulan tetap bersinar,

Rindu terkubur di bawah sinar yang memancar,

Aku melangkah dengan hati yang berani,

Ke Negeri Saburai sebagai janji yang sejati.


Baca Juga

Langkahku terhenti di tanah yang ramah,

Menyapa keluarga yang hangat bak cahaya,

Cahaya yang menyambut dengan penuh damai,

Seakan semesta merestui cinta yang tak terungkap.


Lalu, kau datang ke tepian samudra selatan,

Mengenal akar keluargaku yang sederhana,

Kita, dua dunia saling menuntun,

Menyulam restu yang terpendam santun.


Namun jarak bagai bayang yang tak terjamah,

Kata-kata hilang seperti awan malam yang lapang,

Hingga kita memilih untuk sejenak berhenti,

Meski hati tetap berpijar, cahayamu tak pernah mati.


Kini kabarmu datang bagai sinar pagi,

Lembut namun penuh makna yang abadi,

Aku menjaga hati yang terdiam sunyi,

Bukan lupa, hanya takut hilang dalam cahayamu yang berseri.


Jika takdir menyulam benang kita di langit yang rahasia,

Biarlah Ia mengarahkan kita pada waktu yang tak terduga,

Saat rindu tak lagi berayun di senja yang pudar,

Kita bertemu, dua bintang memilih orbit dalam pelukan semesta yang luas.




Related Posts

2 Responses to "Puisi - Bulan di Negeri Saburai"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel